Rabu, 23 Desember 2015

Mengungkap Muhammad yang Sesungguhnya

Mengungkap Muhammad yang Sesungguhnya
Lima tahun masuk dalam perang melawan teror, masih merupakan hal yang lumrah mendengar pernyataan bahwa Islam adalah agama damai. Juga hal yang lumrah saat ini mendengar bagaimana terminologi itu dipakai sebagai ejekan atau bersifat ironis, dalam kaitan dengan terus terjadinya aksi-aksi kekerasan yang dilakukan dalam nama Islam. Sekelompok kecil para ekstrimis dianggap telah membajak agama ini, tetapi anehnya para jihadis Muslim telah memenangkan pemilihan umum di Palestina maupun di tempat-tempat lainnya. konstitusi baru Irak dan Afghanistan, yang didukung oleh Amerika, telah memberlakukan syariah (Hukum Islam), yang memberlakukan hukuman mati kepada orang-orang yang menjadi Kristen, sebagai hukum tertinggi di negeri itu. Dan mayoritas utama orang-orang Muslim yang cinta damai sama sekali tidak memperlihatkan penolakan atau kecaman terhadap jihad Islamik global yang dilakukan atas nama mereka.

sebenarnya Muhammad itu seperti apa? Pertanyaan ini semakin hari semakin menekan – karena jika ia memang benar-benar seorang pencinta damai, orang dapat berharap bahwa teladannya dapat menjadi batu penjuru upaya-upaya reformasi dalam dunia Islam yang pada akhirnya akan membalikkan pengaruh para teroris jihad. Jika ia benar-benar mempelopori demokrasi dan kesetaraan jender, kita dapat menerapkan teladannya di kalangan orang Muslim, yang menghormatinya sebagai teladan yang tertinggi bagi tingkah-laku manusia, dan mengupayakan agar idealisme ini tercapai dalam dunia Islam. Namun jika para teroris jihad ternyata benar dalam menerapkan teladannya untuk membenarkan perbuatan-perbuatan mereka, para pembaharu Islam harus memulai sebuah pengkajian ulang berkenaan dengan tempat Muhamad di dalam Islam – ini adalah sebuah pekerjaan yang sangat sulit dilakukan.

Download : Google Drive

Tidak ada komentar:

Posting Komentar